Titik-titik refleksi tersebut dapat menimbulkan efek penyembuhan dan pencegahan terhadap suatu penyakit melalui perangsangan atau penekanan. Satu daerah refleksi sendiri diyakini memiliki indikasi terhadap lebih dari satu penyakit.
Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma, refleksi diambil dari kata refleks, yang artinya gerak tidak disengaja atau gerak yang otomatis.
Sedangkan terapi, bermakna pengobatan atau usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit. Jadi, makna terapi refleksi secara harfiah adalah pengobatan secara spontan atau tak sengaja.